Pengumuman

Hadirilah...!!!MABIT Bersama ROHIS di Masjid Al-Qalam SMK Negeri 56 Jakarta dalam rangka menyambut kedatngan bulan suci Ramadhan Pada Hari Jum'at Tanggal 7 Agustus 2009. Untuk informasi lebih lanjut hubungi kami No. 021-91165223 atau Email. jihad.v.sabilillah@gmail.com

Kamis, 21 Mei 2009

10 Langkah untuk memperkuat cahaya bathin
1. Zikir. Zikir memiliki pengaruh yang kuat terhadap kecemerlangan cahaya batin. Hati yang selalu terisi dengan Cahaya Zikir akan10 Langkah untuk memperkuat cahaya bathin

1. Zikir. Zikir memiliki pengaruh yang kuat terhadap kecemerlangan cahaya batin. Hati yang selalu terisi dengan Cahaya Zikir akan memancarkan Nur Allah dan keberadaannya akan mempengaruhi perilaku yang serba positif. Dalam sebuah Hadist, bahwa dengan selalu mengingat Allah menyebabkan Allah membalas ingat kepada seorang hambaNya. "Aku selalu menyertai dan membantunya, selama ia mengingat Aku" karena itu, agar Allah senantiasa mengingat Anda, perbanyaklah mengingat-Nya dengan selalu berzikir.

2. Doa. Seseorang yang ingin memiliki kekuatan Rohani pada dirinya, hendaklah memperbanyak doa kepada orang lain, disamping untuk diri sendiri dan keluarganya. Menurut para Ahli Hikmah, seseorang yang mendoakan sesamanya maka reaksi doa itu akan kembali kepadanya, contohnya : Anda mendoakan si A yang sedang dirundung duka agar Allah berkenan mengeluarkan dari kedukaan, maka yang pertama kali merasakan reaksi doa itu adalah orang yang mendoakan, baru setelah itu reaksi doanya untuk orang yang dituju. Dalam sebuah Hadist lain disebutkan, "Seseorang yang berdoa untuk kejelekan sesamanya maka doa itu melayang-layang di Angkasa, jika orang yang didoakan jelek itu orang zalim maka Allah SWT akan memperkenankan doanya, sebaliknya jika orang yang dituju itu orang baik-baik, maka doa itu akan kembali menghantam orang yang berdoa."

3. Shalawat Nabi. Dengan mendoakan keselamatan kepada Nabi, Allah SWT akan mengutus para malaikat untuk ganti mendoakan keselamatan kepada orang itu. Dalam beberapa hadist Rasullullah SAW banyak kita temukan berbagai keterangan tentang Afdalnya bershalawat. Diantaranya Setiap doa itu Terdindingi, sampai dibacakan Shalawat atas Nabi ( HR. Ad Dailami ).

4. Makanan Halal dan Bersih. Seseorang yang ingin memiliki kekuatan batin bersumber dari tenaga Ilahiyah harus memperhatikan makanannya. Baginya pantang kemasukan makanan yang haram karena keberadaannya akan mengotori hati. Makanan yang haram akan membentuk jiwa yang kasar dan tidak religius. Makanan yang haram disini bukan hanya dilihat dari jenisnya saja, misal; Babi, bangkai, dll. ), tapi juga dari cara dan proses untuk mendapatkan makanan tersebut. Efek dari makanan yang haram ini menyebabkan jiwa sulit untuk diajak menyatu dengan hal-hal yang positif, seperti: dibuat zikir tidak khusuk, berdoa tidak sungguh-sungguh dan hati tidak tawakal kepada Allah.

5. Berpantang Dosa Besar. Berpantang melakukan dosa-dosa besar juga dalam upaya membersihkan rohani. Di mana secara umum kemudian dikenal pantangan Ma-Lima yaitu : Main, Madon, Minum, Maling dan Madat, yang artinya berjudi, zina, mabuk-mabukan, mencuri dan penyalahgunaan narkotika.

6. Berhati Ikhlas Berpantang Tamak. Seseorang yang memiliki hati ikhlas, tidak rakus dengan dunia lebih memiliki kepekaan dalam menyerap pelajaraan ilmu batin. Secara logika, orang yang berhati ikhlas lebih mudah memusatkan konsentrasinya pada satu titik tujuan, yaitu persoalan yang dihadapinya. Disebutkan bahwa orang yang berhati ikhlas diperkenankan Allah SWT untuk : Berbicara, Melihat, Berpikir dan Mendengar bersama dengan Lidah, Mata, Hati dan Telinga Allah ( baca hadist Thabrani ).

7. Bersedekah ( Dermawan ). Bersedekah selain untuk tujuan ibadah sosial juga memiliki pengaruh terhadap menyingkirnya bahaya. Banyak hadist membahas masalah sedekah berkaitan dengan tolak-balak. Dengan banyak bersedekah, seseorang akan memperoleh limpahan rezeki dan kemenangan. Rasullullah SAW bersabda : "Wahai Manusia !! Bertobatlah Kamu kepada Allah sebelum mati, segeralah Kamu beramal saleh sebelum Kamu sibuk, sambunglah hubungan dengan Tuhanmu dengan memperbanyak zikir dan memperbanyak amal sedekah dengan rahasia maupun terang-terangan. Tuhan akan memberi Kamu rezeki, pertolongan dan kemenangan". ( HR Jabir RA ).

8. Mengurangi Makan dan Tidur. Sebuah laku tirakat yang universal yang berlaku untuk seluruh makhluk hidup adalah puasa. Ulat agar bisa terbang menjadi kupu-kupu harus berpuasa terlebih dahulu, ular agar bisa ganti kulit harus puasa terlebih dahulu dan ayam agar bisa beranak pun harus puasa terlebih dahulu. Dalam filosofi ilmu batin, memperbanyak tafakur malam hari menyebabkan seseorang memiliki Mata Lebar, yaitu ketajaman dalam melihat dan membaca apa-apa yang tersirat dibalik kemisterian alam semesta ini.

9. Zikir Kalimah Toyyibah. Ada hal-hal yang tersembunyi dibalik zikir kalimah Toyyibah La ilaha illallah pertama, zikir ini disebut sebagai sebaik-baiknya zikir, berdasarkan hadist riwayat Nasai, Ibnu Majjah, Ibnu Hibban, dan Hakim Afdhaluzd dzikri La ilaha Illallaahu yang artinya : sebaik-baik zikir adalah La ilaha illallah.

10. Memakai Wewangian. Kalau kekuatan fisik seseorang ditentukan dari ototnya. Kekuatan ilmu batin ditentukan dari roh. Memperkuat roh, salah satu caranya dengan wewangian. Karena itu orang yang sedang mempelajari ilmu batin atau ingin melestarikan kekuatan ilmu batin dalam jiwa raganya, ia dituntut selalu mengenakan wewangian. Disebutkan, wewangian amat dibenci setan dan disukai para malaikat. Pengertian Wangi disini bukan sekedar wangi karena bau minyak wangi. Wangi yang hakiki adalah wanginya kepribadian, dan itu berarti Ahlakul Karimah. Tentu saja, melengkapi antara syareat dan hakikat itu seseorang memang disunahkan memakai wewangian sekaligus menghiasi diri dengan Ahlak yang baik


Selengkapnya...